Remote Monitoring System

Integrasi teknologi untuk perlindungan infrastruktur baja dari korosi yang optimal.

Dengan menggunakan Remote Monitoring System (RMS), ini memungkinkan pengguna untuk mengamati kinerja zinc cartridge, tingkat korosi, dan kondisi lainnya secara langsung tanpa harus memeriksa perangkat atau struktur secara fisik di lapangan.

Sensor Kawat Titanium

Merupakan elektroda acuan pada beton sebagai sensor metode non destruktif. Sensor kawat titanium lebih unggul dalam hal efisiensi dan kehandalan.

Dibandingkan dengan elektroda referensi komersial lainnya, sensor kawat titanium lebih unggul dalam efisiensi ekonomi, dan kelayakan konstruksi, serta memiliki fitur yang dapat mengukur berbagai potensi alam dengan mengubah panjang sensor.

Easy-M Monitor

Merupakan bagian dari sistem RMS yang dapat menampilkan dengan jelas ada tidaknya korosi baja pada struktur beton.

Skema Cara Kerja Remote Monitoring System

Metode Instalasi Remote Monitoring System

1. Instalasi dengan Pengeboran Lubang

2. Instalasi dalam Perbaikan dengan Memotong Beton

3. Instalasi pada PC Girder yang Baru

Fitur Keunggulan Remote Monitoring System

Manajemen anti-korosi harian yang andal
Dapat mengukur potensi tulangan pada struktur beton setiap hari dan tren korosi dapat dipahami dengan mudah.
Tidak memerlukan power supply lokal
Listrik dapat disuplai dari panel surya, dan unit utama dapat ditempatkan di mana saja.
Bebas menempatkan lokasi sensor
Metode koneksi antara sensor dan unit utama dapat mengatur sensor dengan bebas.
Sistem monitoring kerusakan secara real-time dan nirkabel
Pengguna dapat memonitor tingkat korosi secara langsung tanpa harus memeriksa di lapangan.
Monitoring dapat dilakukan secara mobile melalui Android atau iOS
Melalui Easy-M Monitor, pemantauan dapat dilakukan dengan mudah lewat smartphone.

Remote Monitoring System telah dianugerahi Japan Minister of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Award 2015 dan juga sudah terdaftar di NETIS Jepang (KT-170043-A).