Uji coba Light Rail Transit (LRT) Jabodebek (LRT Jakarta) dengan tarif Rp 1 akan berlangsung pada Rabu (12/7) hingga 15 Agustus mendatang. Uji Coba tersebut mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Tiket pre-ordernya sudah habis terjual karena hanya membatasi sebanyak 600 penumpang.
LRT Jakarta merupakan moda transportasi terbaru jenis kereta api di Jakarta dan diklaim ramah lingkungan. Dilansir dari situs resmi LRT Jakarta, kereta buatan Hyundai Rotem Korea Selatan ini menggunakan teknologi canggih yang belum pernah digunakan di perkeretaapian Indonesia sebelumnya.
LRT Jakarta menggunakan teknologi articulated bogie, yaitu kereta dapat melaju sendiri dengan aman dan halus saat mengikuti kontur trek di tikungan tajam. Rute LRT Jakarta tahap 1 sementara ini memiliki panjang lintasan 5,8 km.
Ada enam rute stasiun yaitu Pegangsaan Dua Depo Kelapa Gading, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, hingga Velodrome dengan jarak antar keberangkatan kereta (headway) selama 10 menit. Kereta ini akan dioperasikan dengan kecepatan 50 km/jam. Untuk kecepatan maksimalnya bisa melaju hingga 90 km/jam.
Selanjutnya untuk kapasitas, kereta yang didominasi warna merah ini mampu memuat hingga 135 penumpang untuk satu kereta LRT, dan 270 penumpang duduk maupun berdiri untuk satu rangkaian LRV (satu trainset). Sementara ini, pihak pengelola mengoperasikan satu rangkaian LRV yang terdiri dari dua kereta.
Anda tidak perlu khawatir terkait jam operasional, karena kereta ini melayani penumpang selama 17,5 jam per hari, yaitu mulai pukul 05.30 hingga 23.00. Tarifnya sebesar Rp 5 ribu sekali perjalanan berlaku flat (jauh-dekat). Namun tarif tersebut akan berlaku saat LRT Jakarta sudah selesai masa uji coba.
Anda dapat membelinya melalui Ticket Vending Machine (TVM) dengan menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT), kartu uang elektronik (E-Money Bank Mandiri, Flazz BCA, BNI Tap Cash, Brizzi BRI, dan sebagainya) dan loket manual di halte/stasiun.
Sumber: Jawa Pos


Comments are closed